Wanita dan Menangis

Wanita dan Menangis

   November 27, 2012       Unknown

---

Siapa bilang cewe kalau nangis itu semakin cantik??

Siapa bilang kalau cewe nangis, dia akan jauh menjadi lebih ribet?

Gak selamanya cewe nangis itu adalah drama, luapan emosi yang tak dapat diungkapkan dengan kata-kata itu yang membuat mereka menangis. Beberapa dari mereka jarang, bahkan hampir tak pernah nangis dihadapan pasangannya, mereka lebih menikmati tangisnya sendiri. Sulit dimengerti memang.

Dari beberapa wanita yang kukenal, sebenarnya wanita itu cenderung lebih menggunakan emosional dalam menghadapi masalah dibandingkan pria. Emosional yang terbangkitkan Dari masalah yang besar, sampai masalah kecil yang (kata mereka) menekan pikirannya sampai tak tertahan lagi. Itu yang buat mereka nangis.

Wanita, mahkluk emosional yang gak kenal waktu dan tempat menangis, ya itulah perasaanya. Bahkan ketika melihat orang lain sedang menangis dia (wanita) bisa juga ikutan nangis. Beberapa pria mencoba ngertiin, dan berusaha untuk menghentikan tangisan wanita, malah kesedihannya semakin menjadi-jadi. Ya kan?? Banyak pria yg memanfaatkan momen cewe nangis, berusaha menjadi pawang hujan.. Eh malah badai yang tercipta :D.

Ada yang bilang, kalau wanita sedang menangis cuekin aja, beberapa cowo melakukan aksi cuek menghadapi cewe nangis, itu sah-sah aja dan kebebasan, tapi jangan kecarian ketika udah ditinggalin, nevermind.

 “Tapi, hati-2 juga menyikapi tangis wanita.. Kerap itu buat pria terjerumus dan kemudian cerita bisa berbalik 180 derajat - @RamsMagara”

Ketika wanita menangis itu (katanya) mereka ingin dimengerti, dan faktanya pria hanya cukup memaklumi. Maklum aja deh, Beberapa pria pengen ngertiin cewenya yang sedang nangis, semakin kamu berusaha mencoba mengerti maka kamu semakin kebingungan. malah jadi emosi, nah lho.

Aku enggak nyaranin kamu untuk mencoba ngertiin cewe yang nangis, apalagi untuk nyuekin dia, dengan memakluminya dan tidak melakukan hal yang tak perlu dilakukan.  Hal yang tidak perlu cowo lakukan ketika wanita menangis, menyuruh mereka berhenti menangis. Kita tahu wanita cukup smart kok, untuk tau kapan untuk berhenti menangis.

Ada yang bilang gini ke cewenya "…Udah deh lupakan saja.." emang seenak gundulmu melupakan kesedihan, itu justru membuat mereka jadi kesal. Tentang hal menyedihkan, ketika kamu berusaha untuk meyakinkan seseorang untuk melupakan, maka kesedihan itu akan menjadi-jadi. Faktanya, semakin BERUSAHA MELUPAKAN maka semakin kuat memori itu tertancap dipikirankamu. Kata bang Magara analoginya seperti ini “Jgn bayangin SBY! Justru saat itu otak kita langsung bekerja membayangkan SBY. Makanya jgn suka bilang jangan. Nah lho!

Paksaan kamu, baik terhadap gebetan, pacar, atau mantan, tidak akan menghasilkan hasil yang baik. Stop maksa - @HonjiMilagro

Wanita menangisi hal yang penting, kadang hal itu bukan hal yang penting buat cowo. Bingungkan?? Ketika kamu bilang, apa yang mereka tangisi itu gak terlalu penting. Bisa aja itu menjadi hal yang paling berharga buat mereka, bingungkan? Dengan mengatakan kalau masalahnya itu gak terlalu penting untuk ditangisi, kamu malah udah dianggap meremehkan perasaannya. Selamat terjebak!! Makin bingung lagi!!, ada juga yang berusaha untuk ngertiin cewenya, misalnya cowo itu bilang "Aku ngerti perasaan kamu beb..", wait!! Wait! emang kamu dukun woi, sok tahu dan ngeti  isi hati orang?? Duh Sempat-sempatnya menggombal dan ngambil hati, mending rangkul dengan beberapa puk-puk its much better guys!

Wanita, biarlah mereka memuaskan tangisan didalam ketidakstabilan perasaan, mereka tau kok sampai kapan harus berhenti, Kalau wanita menangis kamu jgn ikutan lebay juga, walaupun didalam pikiran cewe, mereka itu gak lebay walaupun nangisnya koar-koar2. Aneh?? biasa aja kok..

"Itulah wanita begitu kompleks, jika seorang wanita menangis, kamu tak perlu melakukan hal yang aneh-aneh apalagi ikutan nangis, tunggu kesedihannya berlalu dan cukup dimaklumin aja deh" - Charmerciello

Read More

Kesaksian Andy F. Noya: "Rencana TUHAN"

Kesaksian Andy F. Noya: "Rencana TUHAN"

   November 21, 2012       Unknown

---

Kesaksian Andy F. Noya: "Rencana TUHAN"

Oleh Sinar Viktori Gemilang

"Renungan indah tentang jalan Tuhan yang tak pernah kita duga...dan selalu indah pada waktunya," - Andy F. Noya.

Malam itu saya gelisah. Tidak bisa tidur. Pikiran saya bekerja ekstra keras. Dari mana saya bisa mendapatkan uang sebanyak itu? Sampai jam tiga dini hari otak saya tetap tidak mampu memecahkan masalah yang saya hadapi. Tadi sore saya mendapat kabar dari rumah sakit tempat kakak saya berobat. Menurut dokter, jalan terbaik untuk menghambat penyebaran kanker payudara yang menyerang kakak saya adalah dengan memotong kedua payudaranya. Untuk itu, selain dibutuhkan persetujuan saya, juga dibutuhkan sejumlah biaya untuk proses operasi tersebut.

Soal persetujuan, relatif mudah. Sejak awal saya sudah menyiapkan mental saya menghadapi kondisi terburuk itu. Sejak awal dokter sudah menjelaskan tentang risiko kehilangan payudara tersebut. Risiko tersebut sudah saya pahami. Kakak saya juga sudah mempersiapkan diri menghadapi kondisi terburuk itu. Namun yang membuat saya tidak bisa tidur semalaman adalah soal biaya. Jumlahnya sangat besar untuk ukuran saya waktu itu. Gaji saya sebagai redaktur suratkabar tidak akan mampu menutupi biaya sebesar itu. Sebab jumlahnya berlipat-lipat dibandingkan pendapatan saya. Sementara saya harus menghidupi keluarga dengan tiga anak. Sudah beberapa tahun ini kakak saya hidup tanpa suami. Dia harus berjuang membesarkan kelima anaknya seorang diri. Dengan segala kemampuan yang terbatas, saya berusaha membantu agar kakak dapat bertahan menghadapi kehidupan yang berat. Selain sejumlah uang, saya juga mendukungnya secara moril. Dalam kehidupan sehari-hari, saya berperan sebagai pengganti ayah dari anak-anak kakak saya.

Dalam situasi seperti itu kakak saya divonis menderita kanker stadium empat. Saya baru menyadari selama ini kakak saya mencoba menyembunyikan penyakit tersebut. Mungkin juga dia berusaha melawan ketakutannya dengan mengabaikan gejala-gejala kanker yang sudah dirasakannya selama ini. Kalau memikirkan hal tersebut, saya sering menyesalinya. Seandainya kakak saya lebih jujur dan berani mengungkapkan kecurigaannya pada tanda-tanda awal kanker payudara, keadaannya mungkin menjadi lain. Tapi, nasi sudah menjadi bubur. Pada saat saya akhirnya memaksa dia memeriksakan diri ke dokter, kanker ganas di payudaranya sudah pada kondisi tidak tertolong lagi. Saya menyesali tindakan kakak saya yang "menyembunyikan" penyakitnya itu dari saya, tetapi belakangan -- setelah kakak saya tiada -- saya bisa memaklumi keputusannya. Saya bisa memahami mengapa kakak saya menghindar dari pemeriksaan dokter. Selain dia sendiri tidak siap menghadapi kenyataan, kakak saya juga tidak ingin menyusahkan saya yang selama ini sudah banyak membantunya. Namun ketika keadaan yang terbutruk terjadi, saya toh harus siap menghadapinya. Salah satu yang harus saya pikirkan adalah mencari uang dalam jumlah yang disebutkan dokter untuk biaya operasi.

Otak saya benar-benar buntu. Sampai jam tiga pagi saya tidak juga menemukan jalan keluar. Dari mana mendapatkan uang sebanyak itu? Kadang, dalam keputus-asaan, terngiang-ngiang ucapan kakak saya pada saat dokter menganjurkan operasi. "Sudahlah, tidak usah dioperasi. Toh tidak ada jaminan saya akan terus hidup," ujarnya. Tetapi, di balik ucapan itu, saya tahu kakak saya lebih merisaukan beban biaya yang harus saya pikul. Dia tahu saya tidak akan mampu menanggung biaya sebesar itu.

Pagi dini hari itu, ketika saya tak kunjung mampu menemukan jalan keluar, saya lalu berlutut dan berdoa. Di tengah kesunyian pagi, saya mendengar begitu jelas doa yang saya panjatkan. "Tuhan, sebagai manusia, akal pikiranku sudah tidak mampu memecahkan masalah ini. Karena itu, pada pagi hari ini, aku berserah dan memohon Kepada-Mu. Kiranya Tuhan, Engkau membuka jalan agar saya bisa menemukan jalan keluar dari persoalan ini." Setelah itu saya terlelap dalam kelelahan fisik dan mental.

Pagi hari, dari sejak bangun, mandi, sarapan, sampai perjalanan menuju kantor otak saya kembali bekerja. Mencari pemecahan soal biaya operasi. Dari mana saya mendapatkan uang? Adakah Tuhan mendengarkan doa saya? Pikiran dan hati saya bercabang. Di satu sisi saya sudah berserah dan yakin

Tuhan akan membuka jalan, namun di lain sisi rupanya iman saya tidak cukup kuat sehingga masih saja gundah.

Di tengah situasi seperti itu, handphone saya berdering. Di ujung telepon terdengar suara sahabat saya yang bekerja di sebuah perusahaan public relations. Dengan suara memohon dia meminta kesediaan saya menjadi pembicara dalam sebuah workshop di sebuah bank pemerintah. Dia mengatakan terpaksa menelepon saya karena "keadaan darurat". Pembicara yang seharusnya tampil besok, mendadak berhalangan. Dia memohon saya dapat menggantikannya. Karena hari Sabtu saya libur, saya menyanggupi permintaan sahabat saya itu. Singkat kata, semua berjalan lancar. Acara worskshop itu sukses. Sahabat saya tak henti-henti mengucapkan terima kasih. Apalagi, katanya, para peserta puas. Bahkan pihak bank meminta agar saya bisa menjadi pembicara lagi untuk acara-acara mereka yang lain. Sebelum meninggalkan tempat workshop, teman saya memberi saya amplop berisi honor sebagai pembicara. Sungguh tak terpikirkan sebelumnya soal honor ini. Saya betul-betul hanya berniat menyelamatkan sahabat saya itu. Tapi sahabat saya memohon agar saya mau menerimanya. Di tengah perjalanan pulang hati saya masih tetap risau. Rasanya tidak enak menerima honor dari sahabat sendiri untuk pertolongan yang menurut saya sudah seharusnya saya lakukan sebagai sahabat. Tapi akhirnya saya berdamai dengan hati saya dan mencoba memahami jalan pikiran sahabat saya itu. Malam hari baru saya berani membuka amplop tersebut. Betapa terkejutnya saya melihat angka rupiah yang tercantum di selembar cek di dalam amplop itu. Jumlahnya sama persis dengan biaya operasi kakak saya! Tidak kurang dan tidak lebih satu sen pun. Sama persis!

Mata saya berkaca-kaca. TUHAN, Engkau memang luar biasa. Engkau Maha Besar. Dengan cara-MU Engkau menyelesaikan persoalanku. Bahkan dengan cara yang tidak terduga sekalipun. Cara yang sungguh ajaib!

Esoknya cek tersebut saya serahkan langsung ke rumah sakit. Setelah operasi, saya ceritakan kejadian tersebut kepada kakak saya. Dia hanya bisa menangis dan memuji kebesaran Tuhan. Tidak cukup sampai di situ. Tuhan rupanya masih ingin menunjukkan kembali kebesaran-Nya. Tanpa sepengetahuan saya, Surya Paloh, pemilik harian Media Indonesia tempat saya bekerja, suatu malam datang menengok kakak saya di rumah sakit. Padahal selama ini saya tidak pernah bercerita soal kakak saya. Saya baru tahu kehadiran Surya Paloh dari cerita kakak saya esok harinya. Dalam kunjungannya ke rumah sakit malam itu, Surya Paloh juga memutuskan semua biaya perawatan kakak saya, berapa pun dan sampai kapan pun, akan dia tanggung. TUHAN Maha Besar!

Tuhan YESUS mengasihi Anda..

Sumber

Read More

Move ON (dari mantan) itu adalah tentang niat

Move ON (dari mantan) itu adalah tentang niat

   November 20, 2012       Unknown

---

Siapa disini yang masih belum bisa move on!!

Yang buat seseorang itu gagal MOVEON itu ada 2, salah satunya karena gak tau caranya, yg kedua tau caranya tapi memang GAK NIAT.

Kalau bicara tentang mantan, ehh. maksudku kalau ngomongi masalah orang yang pernah singgah dihati, jujur untuk melupakan orang itu pasti butuh waktu yg lama. Tapi yakin deh, ketika kamu memang tau caranya dan punya niat, dan ngomong dari dalam hati "aku harus move on" yah.. kita yakin bayangan akan masalalu bisa dilupakan perlahan-lahan. Setiap malam kalau aja kamu udah mau tidur pasti selalu keingat sama doi, galau lagi. Memang benar, yang menyebabkan seorang susah untuk move on itu biasanya adalah karena susah melupakan mantan. Takut kehilangan memori akan kenangan indah masalalu…ciee, dan gak bisa menemukan sosok yang sama baiknya dengan mantan. Uhuk-uhuk. 

Move ON Sebenarnya, sebenarnya bukan tentang melupakan masalalu,  semakin kamu melupakan maka semakin kuat itu tertanam di otak kamu. Move On dari mantan itu sebenarnya bukan seperti dikatakan oleh banyak orang yaitu MELUPAKAN, karena takkan bisa melupakan ingatan, Kecuali kamu memang mau amnesia. :|, tujuan dari Move on itu Sebenarnya bukan melupakan, tapi menggantinya dengan yang baru, menciptakan kenangan baru. Kamu bisa belajar dari kesalahan dan memulai hidup baru.

Nah, buat kamu yang masih galau dan bingung gimana caranya move on, ada hal yang boleh dilakukan, dan ada hal yang gak boleh (haram) dilakukan. Kesalahan yang dilakukan para galauers adalah ngarep, hal yang HARAM dilakukan adalah MENGEMIS, ngemis buat balikan lagi, ya karena merasa karena belum siap untuk putus (berpisah). Minta balikan contohnya.. "kita balikan lagi ya, aku pasti berubah dan gak akan mengulangi kesalahan itu lagi, maaf ya.. untuk kali ini  please, aku gak bisa hidup tanpa mu",  Bro/sis ya kalau putus ya putus, kata putus itu adalah kata yang sangat MAUT, jadi pikir2 dulu deh sebelum ngomong putus. ibarat meludah dijilat lagi, ngemis lagi, hina gak??  pikir2 deh sebelum ngomong putus!! nah itu tadi come on stop ngemis, semakin kamu ngemis itu artinya posisinya kamu jauh dibawah dia, dan kalaupun kamu balikan  hubungan kamu udah gak seimbang lagi.  Kamu jadi orang yang butuh banget sama dia, awas semakin kamu butuh, semakin gak bisa kamu untuk melepas ketergantungan kamu dengan orang lain. Gak percaya?? stop meminta-minta apalagi maksa. Semakin kamu memaksa maka semakin illfeel dia melihatmu, kamu kelihatan seperti orang ngebosenin. Sehingga dia tetap gak bisa menerima, akhirnya kamu jadi suka terror, sms gelap, meguntit, layaknya terroris cinta, nelpon dan sms dengan nama samaran, ngomong2in dia dibelakang, jangan…..aaaaaaak. :|

Move On dari mantan (masalalu) itu penting, karena banyak anak muda, yang seharusnya semangat menjadi loyo dan galau karena itu. Prestasinya menurun, kualitas pun anjlok, pengaruh ke sekolah, kuliah, lingkungan sosial. Berat memang jika ingat tentang masalalu, pas jaman-jamanya mention-mentionan, wall-wall an di facebook, baca sms-nya yang dulu. Itu yang membuat kamu membongkar lagi masalalu dengan stalkingin mantan. Hal lain yang gak boleh dilakukan adalah stop Stalking-in (mengintai) mantan, liat-liat profil facebooknya, stalkingin twitternya :D Stalking, ini kebiasaan! Kawan2 biasanya begitu katanya "aku udah move on" tapi masih sering ngecek fb mantan, mencari tau apa yg dilakukanya, lagi apa.. Udah diblok, telpon gak diangkat, sms gak dibalas, tapi masih stalking lagi.. Ya susah!! Ayolah, kalo kamu memang niat untuk move on, hentikan hal itu sekarang juga! Semakin kamu mengintai mantan, itu bikin kamu bakal teringat, teringat dan teringat lagi. Ya kan ? Misalnya dia lagi update status, "lagi di perpus nih", terus kamu dating ke perpus mengintai dia, eh ternyata dia lagi bersama yg LAIN mesra-mesraan, semakin galau kan?  Jadi galau itu sebenarnya diciptakan oleh kamu sendiri. Jadi please jangan KEPO lah tentang mantan. ini semua emi kebaikan kamu, KEPO sama mantan gak bagus buat kesehatan hati kam, kamu jadi sering ngecekin twitter dia, lagi dimana, lagi mikirin apa, bongkar facebook-nya.  

Itu tadi beberapa hal yang HARAM dilakukan, nah sekarang pasti kamu bertanya? Apasih yang harus dilakukan supaya move-on itu sukses. Langkah yang paling penting sebelum kamu ingin tahu gimana caranya untuk move-on adalah harus NIAT dari dalam hati, jangan sekedar omong doank "Aku harus move on… Aku harus move on  ….. Aku harus move on    Aku harus move on ….", kalo Cuma omong doank anak SD juga bisa kok. Pertama-tama berhenti untuk melakukan komunikasi (kontak) dengan mantan, apapun itu.. baik surat-suratan, kirim-kirm salam, sfacebook, twitter, bbm, sms, telpon, DM-an, mentionan, dengan alasan apapun tetap hindari kontak. Lakukan ini demi kebaikanmu, niat gak?? Berat?? Intinya kamu harus niat, Kalau memang niat, bisa membatasi diri dengan mantan itu baik buat kesehatan hati kamu, dengan tidak melakukan komunikasi, biarkan berjalan seperti tak pernah ada.

Ayo Move on , open your heart! Buka hatimu kepada orang lain yang mencoba mendekatimu, bukan sama mantan, please! buka hatimu yang dulu terluka dan tak bisa lepas dari masalalu, janganlah tutupi dengan pagar berduri. gimana caranya org baru mau masuk. ketika kamu memagari hatimu dengan pagar berduri duri gimana orang lain mau masuk? Jangan menutupi diri, yakinlah masih banyak cowo/cewe yang lebih baik lagi dari mantan. Atau besar kemungkinannya hatimu juga akan tertusuk duri itu sendiri. Gimana kamu sukses move on jika kamu menutupi dirimu sendiri, mengurung diri dikamar! Itu bakal membuat kamu terbayang.. Sendirian di kamar, terus dengar lagu Adele, someone like you.. Galau lagi kan? Jangan menutup diri, ketika ada seseorang yang PDKT kamu menutupi diri, Perluas lingkaran pergaulan, jangan menyendiri dan menutup diri sendiri, itu semakin terkungkung. Karena kamu gak mau tersakiti lagi, pengen balik lagi sama dia.. ketemuan sama teman dan keluarga, dulukan waktu pacaran (mungkin) waktu kamu lebih banyak sama pacar, kembalilah ke temanmu yang dulu kamu tinggalkan hanya karena pacarmu yang sekarang udah jadi mantan. Perbanyak kegiatan dengan keluarga dan teman, minta maaf sama teman kamu yg dulu sering kamu nomor duain,.. Ayo lakukan self-improvement dengan mengisi kegiatan dengan kegiatan baru, kegiatan menarik, kembangkan bakatmu di Unit Kegiatan Mahasiswa, atau klub tempat orang yang mempunyai hobby dengan kamu.  temukan hobby baru, basket, mapala, drama/teater, fotografi, siapa aja ketemu yang cocok, siapa yang tahu aja kan? Terakhir, ketemu sama cewe/cowo/pacar/gebetan BARU, dan ciptakan kenangan baru. Ayo Move on.

Nah Sekarang kamu udah tahu caranya MoveOn, kunci dari niatnya sebenarnya ada dikamu. Mau move on atau nggak? Ini saatnya buang jauh-jauh mantanmu. Jika mantanmu udah bahagia di sana, ini saatnya kamu tunjukkin kamu bisa lepas dari bayang masalalu. Be the best yourself :)

Read More

Konsep Diri

Konsep Diri

   November 14, 2012       Unknown

---

Konsep diri adalah suatu gambaran campuran dari apa yang kita pikirkan, bagaimana pendapat orang lain mengenai diri kita dan seperti apa yang kita inginkan, konsep diri adalah pandangan individu mengenai siapa individu tersebut bisa diperoleh lewat informasi yang diberikan orang lain.

Penilaian terhadap diri sendiri memang gak pernah cukup, terkadang penilaian dari oranglain, baik atau buruknya membuat kita bisa ngaca lagi, setiap kita punya cermin masing-masing, bagaimana kita memandang diri kita sebagai personal. Memang terkadang perlu mendapatkan validasi dari orang lain, itu artinya kamu berhasil menunjukkan kamu siapa, tentunya dengan syarat validasi yang diberikan memang sesuai dengan nilai (value) kamu sebenarnya.  Artinya seperti ini, pernah gak memandang diri sendiri dari sudut pandang orang lain? memang benar kita adalah apa yang kita lihat dengan mata kepala kita sendiri, tapi tetap gak lupa pandangan orang lain juga PENTING pengaruhnya terhadap pandangan  kita. Sorry to say, kita gak bisa lihat pantat, punggung, tengkuk, bahkan ubun-ubun yang ada di dekat mata kita, ya gak? Nah, itulah gunanya mensosialisai diri kita dengan orang lain, dengan cara berinteraksi, saling berbagi, mengingatkan, hardik, tegur, dll. Mending masih ada yang mengingatkan, daripada mereka hanya memandang tapi tak berbicara dan hanya tersenyum iblis #eh. mungkin inilah fungsi kepedulian dengan sesama, respon dan respect. meskipun kadang atau bahkan sering pandangan mereka berbeda dengan persepsimu, paling gak perbedaan pandangan tersebut bisa buat kamu review balik persepsimu, untuk ya ng lebih baik.

Lupa namanya ceritanya, jaman dulu kisah romawi. alkisah hiduplah seseorang pemuda oh iya baru aja browsing tadi namanya itu Narcissus, pemuda yang sangat rupawan, yang setiap harinya hanya memandang dirinya dari sudut pandang diri sendiri, karena memang pada saat itu dia memang jauh dari keramaian, dan hanya tinggal seorang diri. Setiap saat waktunya terlalu sibuk dihabiskan (hanya) memandang dirinya sendiri dari pantulan air sungai, (secara dulu belum ada cermin). Malangnya, saking terlalu asik memandangi diri sendiri dengan cerminannya yg terlihat dipantulan air sungai, ingin dirinya mencium diri sendiri. Kasian, keinginannya yang kuat mencium bayangannya sendiri membuat dirinya kehilangan "keseimbangan", jatuh hanyut dan hilang. So, intinya adalah belajarlah berenang... Eh bukan... *just kidding :D

Ya setiap orang punya kesimpulan, dan cerminan masing-masing terhadap dirinya. Tapi nilai itu akan bertambah jika seseorang ada yang mengingatkan. tetap berpikir positif terhadap pandangan orang lain terhadap diri kita,  tetap berpikir positif karena hal itu yang akhirnya akan mampu mengubah konsep diri kearah positif. 

About me? Whatever i do, whatever i say, people will always find something to say, and it would be greatly appreciated :], When someone saying bad about me, it make me more awesome. coz it make me improve a lot  - Charmerciello

Read More