Oktober 2017

Sabtu, 28 Oktober 2017

Hanyut di Sungai Bah Bolon Pematangsiantar


Sebelumnya terimakasih sudah mau datang ke blog saya ini, kali ini aku sedikit cerita tentang Sungai Bah Bolon di Kota Pematangsiantar, sungai yang membelah Kota Siantar ini, menjadi saksi sejarah besarnya Kota Siantar.



Beberapa waktu lalu, kita punya kesempatan untuk mengarungi Sungai Bah Bolon, berawal dari ajakan kawan awak Tumpak Hutabarat untuk Main Ban (Tubbing) di Sungai, kawan kami Rikky Purba adalah anak muda asal Tomuan yang sering mengarungi sungai ini, dia berencana untuk mengajak kita, dengan mengandalkan Ban dalam Bekas Truk, kita mencoba untuk mencicipi Sungai Bah Bolon yang termasuk Kotor, karena memang menjadi saluran Pembuangan Limbah Rumah Tangga, siap - siap badan gatal - gatal.

Perjalan dimulai dari Jembatan Pematang, Bendungan yang dibuat pada masa Kolonial Belanda, tepat sangat dekat dengan residensi Kerajaan Siantar dulu, dengan air yang keruh, sedikit tidak meyakinkan kita untuk melanjutkan petualangan, but show must goes on.. lets show!






Ini bakal menjadi perjalan yang gak terlupakan, kalau aku bilang ini perjalanan mendekati kematian, ahhahaha, seperti yang kita ketahui Sungai bah bolon adalah tempat pembuangan Limbah Warga Siantar, Kayu atau benda - benda yang dapat membahayakan keselamatan kita, kayu yang tajam, beling, belum lagi lubuk / Palung yang cukup berbahaya jika kita terjebak di dalamnya, tapi itu tidak akan menghalangi niat kita untuk melanjutkan perjalanan ini.

Ternyata Sungai Bah Bolon sangat unik, banyak juga bebatuan seperti yang kita lihat di hutan ahahah, kebayang kalau sungai ini bersih dan terawat, ini akan menjadi tempat yang layak untuk diarungi, saya tidak begitu tahu jelas tentang Sungai Bah Bolon ini, tapi kamu bisa melihatnya di Internet, baru baru ini Sungai Bah Bolon ini punya cerita Unik, beritanya sempat viral di seluruh Media Nasioanl, bukan karena prestasinya atau keindahannya, tapi cerita lucu tentang memerahnya Sungai Bah Bolon, Isu tersebar sangat kencang, beberapa sumber mengatakan Sumber Mata Air Bah Bolon mengeluarkan darah, ya sedikit berbau mistis memang, namun tidak begitu lama kemudian setelah di telusuri, ternyata memerah nya Sungai Bah Bolon dikarenakan adanya Oknum yang tidak bertanggungjawab membuang Pewarna Pakaian dengan skala yang besar, bayangkan saja hampir sepanjang Sungai Bah Bolon Berwarna Merah (pink), hebohhhh..saya cukup terkesalkan dengan berita ini, sayang sekali Kota Pematangsiantar lebih terkenal dengan hal - hal yang seperti ini ketimbang prestasinya, atau hal  - hal yang baik yang diciptakannya, ya mau apalagi dibilang, setidaknya dengan memerahnya Sungai Bah Bolon kemaren, bikin sedikit Kota Siantar menjadi eksis, ah terserahlah.

Selasa, 24 Oktober 2017

11 Hari di Sumatera Utara Series (1)


Rencana ini sudah ku rancang jauh - jauh hari, ini sepertinya menjadi long trip pertamaku, berdua bersama kawan di Sumatera selama 11 hari, tepat di hari libur Lebaran.



Medan - Berastagi - Kabanjahe - Tongging - Paropo - Sidikalang - Pakpak Bharat - Samosir - Tuktuk - Pematangsiantar - Medan, dengan banyak tempat menarik  (bisa lihat videonya)

Mungkin saat ini yang aku share videonya dulu ada banyak kesan dan pengalaman yang aku ceritakan disini, setiap tempat tentu punya cerita masing - masing. Aku jalan dengan seorang kawan, namanya Marihot Manik Raja, asal Pematangsiantar, kami memutuskan untuk bertemu di Kabanjahe, lalu melanjutkan perjalan kami, terlalu singkat menuliskan 11 hari perjalan dalam 1 postingan seperti ini hehehe



Dari menumpang Mobil, jalan kaki, kesasar, tengah malam gak ada kendaraan, dapat duit, makan pesta, ketemu orang baru, cari lobster, kemping, jemur pakaian di rumah orang, dipinjamin Kereta Polisi, ke Air Terjun Baru, ah banyak lah. mungkin aku akan share video dulu.

Selanjutnya akan ada di Postingan berikutnya. Sampai Ketemu lagi


Sabtu, 14 Oktober 2017

Bertamu Ke Rumah Raja Purba di Pematang Purba




Mungkin banyak yang belum tau, kalau di Simalungun Masih ada Peninggalan Kerajaan Purba Tempo dulu, Tempat ini semacam Komplek, Komplek Istana Kerajaan Zaman dulu. di sini beberapa bangunan masih berdiri kokoh, awak main  - main di sini kayak kembali ke masa lampau. Buat Informasi Lengkap bisa dicari di Internet "Rumah Kerajaan Purba / Rumah Bolon"

Masuk ke Dalam rumah, kita akan melihat ada beberapa peninggalan berupa Alat - alat Dapur, Peti, alat Musik, Isi, Ruangan, tampak terlihat seperti beberapa rumah adat Batak, dan pastinya ada perbedaan sebagai ciri khas suatu daerah.

Rumah Ada Simalungun memiliki ciri khas tersendiri dengan Rumah adat batak lainya, buat bedaiinya kalian harus ke sini, sekitar 2 Jam dari Kota Pematang Siantar, atau sekitar 4 Jam Perjalanan dari Kota Medan via Kota Berastagi, Kalian harus datang ke Sini




ini ada videonya hehehehehe