Oktober 2012

Senin, 29 Oktober 2012

Self Love


Kalau ada yang bilang, "aku mencintaimu lebih dari apapun" itu artinya dia bohong, atau kamu senang dibohongin. Gimana orang bisa mencintai oranglain sebelum mencintai dirinya Bullshit! Ada juga sih! Itu banyak yg nyakitin dirinya sendiri.  Mencintai diri sendiri, selfish? NO its SELFLOVE, ada waktunya engkau dicintai karena kamu mencintai dirimu.


“Dimanakah cinta sejati itu? | Coba lihat cermin, begitu patutnya dia untuk dicintai”
........
"..Cinta itu tentang perasaan, logika dan realitas. kita bisa kehilangan salah satunya, tapi jangan sampai kehilangan diri sendiri.."
........
Logika sederhana, gimana aku bisa mencintai orang yang selalu ngeluh, galau, sucks. malah jadinya ill feel duluan, mentoknya PRIHATIN alias KASIAN, gak boleh kamu pungkiri karena kamu juga akan melakukan hal yang sama. Self-love, kedengarnya egois! Yap memang, tapi lebih akan jauh lebih egois kalau ngorbanin diri sendiri buat orang yang gak menghargai itu. Mereka begitu mencintai dirinya sendiri, Ya itu alasannya kenapa kita (jadi) suka/tertarik melihat seseorang dengan kepribadian, fisik, dan sisi kemenarikan lainnya. Just remind you, bukan hanya sekedar tentang fisik. orang menarik hanya cocok untuk orang yg menarik, maksudku itulah keseimbangan yang sering kita sebut "kecocokan", bukan jadi masalah jangan berkecil hati! Be attract!!.
 Setiap kita punya standard "yang menarik" baik itu fisik, kepribadian, materi, bla...bla.., cintai dirimu untuk pencapaian itu. Seimbangkan?. Sayangi orang lain seperti kita menyayangi diri kita sendiri. Itu artinya harus bisa cinta sama diri sendiri dulu lalu aplikasikan itu keoranglain.
Kebohongan apalagi yang kita ucapkan tentang "cinta", sedangkan kamu galau dibuatnya. Berarti itu bukan cinta, tapi NGAREP. Galau dan bersedih karena kesepian itu ungkapan perasaan, dan beberapa orang sampai menangis, menangis memang salah satu ungkapan cinta, tapi menangis tak membuat segala sesuatu bisa berubahkan? Ini saatnya beranjak dari kesepian dan hapus airmata, rawat tubuhmu dirimu, love yourself then.
We may lose people we love, we may lose things we've had.. but no matter what, we'll never lose ourself. – Andi Charmerciello

Kamis, 25 Oktober 2012

DIA TAHU





Jadi, mengapa kita selalu harus ngeluh? GALAU
tiap bangun pagi  selalu ingin matahari bersinar,
tapi Ia tahu bahwa hujan harus turun…..

Kita menyukai suara tawa dan sorak sorai kegembiraan, tapi hati kita akan hilang kelembutannya, kalau kita gak pernah menitikkan air mata.

Penderitaan dan kesedihan adalah ibarat ujian…ingat ini adalah ujian bukan hukuman…lulus atau gak lulus?? karena hidup adalah belajar untuk menghadapi hari esok…dan seharusnya kita siap untuk itu..

 
                                                                           "To pray like a kid, again"

Karena pohon besar yang selalu kamu lihat dijalan2 yang kamu lalui kalo mau pergi ke kantor, kesekolah, kampus itu sedang tumbuh, akan menjadi kuat
 
Apabila mereka tahan terhadap terpaan badai, yang tumbang akan musnah…
pernah liat ukiran batu??? indah?? berjuta  sayatan tajam sebuah pahat pada sebuah batu marmer yang keras menjadikanya lebih indah dan berbentuk.



"Ia tidak pernah “menyakiti” kita tanpa tujuan dan Ia tidak pernah menyia-nyiakan kita"


 Karena setiap kehilangan yang Ia ijinkan selalu diikuti dengan berkat.



Dan ketika kita hitung berkat melimpah yang Ia berikan,
tidak ada alasan bagi kita untuk menggerutu dan tidak ada waktu untuk meratap! ngeluh, stresss, galau, dan lain-lain

Karena Ia mengasihi umat-Nya
Dan bagi Dia tidak ada sesuatu yang tersembunyi.

Maka Ia tidak selalu memberi kita kesenangan,
bila kebutuhan jiwa kita yang terdalam adalah penderitaan.

Jadi bila kita berada dalam kesulitan dan
apabila segala sesuatu berjalan tidak lancar,
adalah Tuhan yang sedang bekerja dalam diri kita
untuk membuat kita menjadi kuat, sadar gak?

ORA ET LABORA.

Pray is not about waiting for the answer but how us found
the REASON of all that has happened. be mature. :)





Kamis, 18 Oktober 2012

Penalaran ( Reason )




Reason, is the capacity for making sense of things, for establishing and verifying facts, and changing or justifying practices, institutions, and beliefs based on new or existing information. It is closely associated with such characteristically human activities as philosophy, science, language, mathematics, and art, and is normally considered to be a definitive characteristic of human nature. The concept of reason is sometimes referred to as rationality and sometimes as discursive reason, in opposition to intuitive reason.

Reason or "reasoning" is associated with thinking, cognition, and intellect. Reason, like habit or intuition, is one of the ways by which thinking comes from one idea to a related idea. For example, it is the means by which rational beings understand themselves to think about cause and effect, truth and falsehood, and what is good or bad.
In contrast to reason as an abstract noun, a reason is a consideration which explains or justifies some event, phenomenon or behaviour. The ways in which human beings reason through argument are the subject of inquiries in the field of logic.

Ini aku terjemahkan melalui goggle translate :

Alasan, adalah kemampuan untuk membuat rasa hal, untuk membangun dan memverifikasi fakta-fakta, dan mengubah atau membenarkan praktik, lembaga, dan keyakinan berdasarkan informasi baru atau yang sudah ada. Hal ini erat kaitannya dengan kegiatan khas manusia seperti filsafat, ilmu pengetahuan, bahasa, matematika, dan seni, dan biasanya dianggap sebagai karakteristik definitif sifat manusia. Konsep alasan kadang-kadang disebut sebagai rasionalitas dan kadang-kadang sebagai alasan diskursif, bertentangan dengan alasan yang intuitif.

Alasan atau "penalaran" dikaitkan dengan pemikiran, kognisi, dan intelek. Alasan, seperti kebiasaan atau intuisi, merupakan salah satu cara dimana pemikiran berasal dari satu ide ke ide yang terkait. Sebagai contoh, itu adalah sarana yang makhluk rasional memahami diri mereka sendiri untuk berpikir tentang sebab dan akibat, kebenaran dan kepalsuan, dan apa yang baik atau buruk.

Berbeda dengan alasan sebagai kata benda abstrak, alasan adalah pertimbangan yang menjelaskan atau membenarkan beberapa peristiwa, fenomena atau perilaku. Cara di mana manusia alasan melalui argumen adalah subjek pertanyaan dalam bidang logika.


Sumber : Reason, From Wikipedia, the free encyclopedia

Hal yang berkaitan :
- Menstimulus Otak 
- Think about yourself

Rabu, 17 Oktober 2012

Mencari Teman sejati (?)


Udah menemukan teman sejati? Pernah mengangap seorang teman sejati, tapi akhirnya dikecewakan, sakit hati? Kemudian jadi musuh?. Banyak diantara kita yang merasakan keadaan ini, mungkin kamu yanglagi baca ini juga pernah merasakan.
Pada saat ini mungkin adalah masa pencarianmu terhadap teman sejati. Banyak juga yang berharap menemukan teman sejati, bia berbagi bersama sedih ataupun senang, dimana teman sejati selalu ada.
bukannya aku gak percaya atau pesimis dengan keberadaan sesesosok teman sejati. Tapi Sampai kapanpun, tidak bisa menemukan teman sejati, kalau kamu gak bisa jadi teman sejati, karena setiap orangpun sedang mencari. 

Jadi kalau sampai sekarang belum menemukan teman sejati, berarti kamu belum bisa jadi teman sejati, karena setiap orang juga (sedang) masih mencari.  Masih mau nuntut seseorang jadi teman sejatimu? Kalau memang kamu itu teman sejati, kecil kemungkinan kamu dikecewakan. Tapi gak juga sih, karena setiap orang sibuk memikirkan dirinya masing2, gak adil? Memang dunia gak pernah adil teman, sama seperti kamu juga pengen dianggap "teman sejati". :p Teman sejati gak pernah nuntut apa2, dia enjoy berteman dengan siapa saja, kalau memang kamu orangnya benar friendly, senang bisa berteman denganmu.



Akhirnya, muncul sebuah pertanyaan yang patut jadi renungan “Sudah menjadi teman sejatikah anda??”
From temanmu, Andik Charmerciello

Baca juga : Teman Lama