Maret 2013

Minggu, 10 Maret 2013

Merancang Kematian



Pergaulan mempertemukan kita dengan banyak pribadi yg luar biasa, are you one of them?
keanehanya, kelucuannya, kekasarannya, kemenarikkanya, kekurangannya dan banyak karakter dan juga banyak sifat lainnya, yah tinggal diadopsi dan dieliminasi sesuai dengan kebutuhan. Setidaknya itu bisa buat kita merancang hidup menjadi pribadi yg lebih baik.
Ngomong-ngomong tentang hidup, bagiku hidup adalah merancang kematian, dimana semasa hidup kita diisi dengan hal yang luar biasa, dengan orang yang luar biasa juga. Bagaimana solidaritas, respect, harga diri yang kita bangun.


Hidup ini akan diisi dengan pergaulan, dan itu cukup membuktikan, kalau kita manusia adalah mahkluk sosial. semakin luas social circle semakin banyak papan bunga ketika kita mati nanti.
Kedengarannya aneh, tapi apapun itu kematian, setidaknya mereka yang akan kita tinggalkan lebih banyak terkenang hal luar biasa tentang kita. acara kematian kita nanti sekarang udah disusun, bukan banyaknya mereka yang datang ketika kamu bersukacita, tetapi berlimpahnya RESPECT ketika berduka, bukannya haus akan RESPECT, tapi respect itu akan datang sendirinya ketika udah banyak membantu, paling tidak menginspirasi orang lain.
Apa yang bisa dikenang dari kamu ketika mati nanti?
Kalau mati aja gak ada yang peduli, cukup disayangkan, bukan cukup lagi tapi SANGAT disayangkan. Even setelah mati ga merasakan apa2 lagi, setidaknya mereka yang ditinggalkan punya banyak kenangan luar biasa yg buat mereka jauh lebih baik.
Tentang acara kematian, Etnis batak punya tradisi yang cukup aneh (mungkin) beberapa orang. Orang batak gitu sih, kenapa pesta kematian orangtua (saur matua) *cari di google aja artinya* sangat berbahagia? duka yang bercampur suka, karena si orangtua ini sudah berhasil nyelesain tugasnya di dunia. 1. Membesarkan anak-anaknya sampai sukses 2. Semua anak-anaknya udah menikah (dan ini salah satu hal yg luar biasa bagi orang batak). Orang batak, pas acara kematian banyak yang datang? ntah itu kerabat atau saudara, menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih dulu mati, dan mengasihi mereka yang telah ditinggalkan.
Aneh memang, mengeluarkan biaya yang besar untuk sebuah upacara kematian, sebenarnya itu ga sebanding dengan hal yg luar biasa yang udah pernah dilakukan untuk diri sendiri dan oranglain juga.
Udah dulu tentang mati-matian, ini bukan tentang pencapaian surga atau neraka yang ntah dimana, punya tempat di hati banyak orang itu cukup menjadi surga bagi orang lain di dunia.
Udah berpikir untuk merancang kematian? J

~ Andik Charmerciello ~