Sinetron, Drama dan Hedonisme
Ntah kenapa tontonan TV skrg udah gak banyak
lagi yang menarik minat untuk di tonton, kalau berita boleh lah...
tau sendirilah gimana kualitas acara TV
sekarang, kalo menurutku pribadi kurang menarik utk ditonton, kamu (Yes/No) ?
Paling nonton TV itung-itung untuk buat
ngantuk, udah ngantuk langsung matiin, berfungsi juga TV-nya :D
Ntah kamu kepikiran juga? acara TV skrg
banyak ngejar rating, keuntungan semata dan tidak peduli apakah acaranya
mendidik atau menipu.
Acara TV sekarang yang memiliki rating tinggi
adalah sinetron dan drama, ditayangin saat primetime, banyak mata tertuju ke
acara TV itu...duhhh
Mulai dari emak-emak, anak gadis, ABG
tanggung hingga anak kecil serius banget nonton drama itu, sampai episode 300
juta :D
"Mereka" begitu manisnya duduk
nonton sinetron, saking seriusnya kadang mau marah sendiri, ngomong sendiri,
gelisah.. terbawa emosi XD
Kalau dekat mereka yang nonton sinetron,
jangan coba untuk ganti channel, biar iklan sekalipun, kalau gak mau dilempar
XD
Boleh pegang remote control, yang penting gak
dipencat-pencet, sebisa mungkin untuk duduk manis juga lah daripada dicubit,
Dipencet juga gapapa kok, asal batre
remotenya dilepas dulu :D
Gaa da yang salah untuk nonton sinetron dan
drama, kalau hanya sekedar utk hiburan, toh sebenarnya itu hanya hiburan
belaka...
kamu harus garis bawahi "Kisah ini hanya
fiktif belaka, jk ada kesamaan tempat, nama, & cerita adalah hanya faktor
kebetulan belaka
Walau pada kenyataannya apa yang diceritakan di sinetron dan drama, banyak yang nggak sesuai dengan realita, terlalu dipaksakan,,, :
Sinetron dan drama itu hanya sebuah fiktif
belaka, bukan kisah yang benar2, khayalan dari penulis skenarionya, jgn mentah2
ditelan..
Jadi wajar, banyak hal2 yang mustahil di
dalam cerita sinetron dan drama, dibuat menjadi kenyataan, terlalu?
Di sinetron dan drama, segala sesuatu bisa
terjadi begitu saja, semua serba kebetulan, mengandalkan
keberuntungan...mengada-ada...
Di sinetron dan drama: Glamoritas, kecantikan
dibuat menjadi tolak ukur kebahagiaan, selain dari itu kamu lagi belum
beruntung (sial).
Liat aja di sinetron, anak sekolah yang
gegayaan hidup glamor, stylist, modis, dan pola hidup yang konsumtif, itu
dibuat jadi tolak ukur..
Pamer gadget, pamer kekayaan, gaya hidup
glamour... Hedonisme!!
Banyak yang DIPAKSAIN di kehidupan nyata (realitas)
apalagi soal materi, bertindak sesuka hati, terlepas dari mereka yang serba
berlebih...
"Sinetron dan Drama, itu hanya fiktif
dan hiburan belaka", buat apa nyontek yang hal gak benere.. why so
serious? :)
Klo kamu masih nanggapin cerita sinetron itu
jadi tolak ukur, apa bedanya kamu dengan anak kecil yang sedang menirukan gaya
ULTRAMEN. X)
Ngomong2 tentang hedonisme, udah pernah
dengar kenyataan?? ada yang jual badan untuk narkoba? yang katanya simbol
kemewahan... :|
Udah pernah dengar? seorang anak maksain
ortunya untuk dibeliin BB, karena di sinteron itu BB ada simbol pergaulan..
*miris
Ada juga anak gadis meninggalkan ibunya
berjalan 2 meter dibelakangnya, karena ibunya penampilannya gak modis.. Ada
Ada juga anak muda maksain dirinya untuk
makan ditempat mewah bareng temannya, namun dgn kemampuan pas2an. Ada.
Udah pernah liat, remaja malu dan menolak
kunjungan teman2nya ke rumah, karena rumahnya gak mewah,
Ada.
Sinetron itu bukan pembodohan, tapi penonton
seharusnya bisa lebih pintar untuk nganalisa fenomena sosial yang ada
didalamnya. tanpa menelannya mentah-mentah ~ Andi Charmerciello
Follow me on twitter @AndiKSiboro