Meminjamkan Hati (?)

Jumat, 05 Oktober 2012

Meminjamkan Hati (?)




Siapa pernah "meminjamkan" sesuatu tapi gak pernah dibalikin? Atau, masih ada sesuatu yang kamu pinjamin, udah lama gak dikembalikan, dan sekarang ingin itu lagi..
Barang apa yang biasanya kamu pinjamin, kalo lama dikembaliin, tapi gak berharap untuk kembali?
Apakah semua barang yang udah kamu pinjamin, itu wajib dibalikin?
Tentunya ada barang-barang yang gak mungkin bisa kamu pinjamin, kalaupun harus dipinjam itu harus balik, apa aja?. Kalau meminjamkan barang berharga, terkadang merasa rugi juga, sudah niat baik mau minjamin tapi gak dikembalikan. Makanya kalau udah pernah minjamin sesuatu ke orang tapi gak kembali, liat dulu reputasinya sebagai peminjam, apakah dia peminjam yang budiman, atau mafia... ehh forgot it. Ada aja tipe peminjam yang lupa ngembalikan barang pinjaman, dan ada juga yang memang sengaja dilupa-lupaiin.. pasti ada aja.., atau itu kamu memang tipe peminjam?? yang sering melupakan pinjamanmu? mending kembalikan segera deh :D
 
Gak semua orang bisa mengikhlaskan apa yang dipinjamkannya keorang lain, tanpa dikembalikan. Sering kita Udah baik meminjamkan sesuatu, tapi dikembalikan dalam keadaan rusak, berkurang.. Walau udah dikembalikan pasti tetap kesal. Apalagi yg minjam itu teman, jadi gak enak minta balik, padahal barang itu berharga buat kita, Serba salah, kalau gak dipinjamin ntar dibilang pelit, kalau dipinjamin bisa jadi gak kembali, rusak, atau kelamaan. :D 
Apa yang aku tulis diatas, ada hubungannya dengan perasaan, yang kata orang banyak itu tentang "hati", biar lebih nyambung, hati itu adalah punya kamu, dan beberapa orang sebenarnya ingin punya hati kamu, padahal sebenarnya "minjam".

Jangan sembarang "pinjamkan" hati kamu sama orang lain, apalagi memberi dengan sepenuhnya.., gak dikembalikan yang rugi siapa?  Kamu menghargai hatimu kan? Seenak jidatnya meminjam tapi gak dikembalikan, rusak, its sucks, right?? Atau memang kamunya yang ngasi itu secara cuma2? buat kamu yang udah pernah menitipkan "hati" ke si peminjam, tapi gak dijaga, pastinya kecewa, kamu kasih pinjamnya semua sih, untuk diri sendiri gak disisain. makanya.... Bukannya ngelarang kamu untuk menitipkan perasaan keorang lain, tapi liat-liat juga donk, dia pintar menjaga gak?? ttu hati kamu lho, bukan hati ayam yang dijual dipasaran, hak penuh kamu buat menjaga dan merawat.
Kamu iklas dan tulus meminjamkan hati, that's ok! Tapi udah seyakin2nya untuk menitipkannya?, Tuluslah buat mereka yang benar menghargai ketulusanmu, walaupun sebenarnya nggak juga sih, Karena itu bukan murni ketulusan, soalnya kamu juga ngarep untuk ditulusi, gak tuluskan?! Hampir gak ada yang tulus apaadanya, pasti ada aja modus dibalik semua. Kalo kamu tulus kenapa kecewa? Kenapa ngarep?
Ada juga sih yg tulus apa adanya, tapi ada di TV, drama, novel, sinetron..., tapi itu kan.... Ah sudahlah., ada juga yang nanya. “Ndik, mulai besok harus pelit, dan gak boleh tulus (҂'̀'́)9 “ | ahahah...bukan woiii, tapi lihat reputasi si peminjam, bisa dipercaya gak??”. ada juga yang nanya “emang peminjam yang baik gmana ndik?” Kok ribet sih?? “ liat aja cara dia merawat kepunyaannya sendiri, kalau dia gak benar merawat, masih mau minjamin??.
Kalau kamu sudah terlanjur minjamin sesuatu yang berharga, sama seseorang yang gak menghargai itu. Enough! Ikhlaskan jaga yang tersisa. Semua sudah ikhlas, dan dia datang untuk meminjam kembali, reputasi buruknya udah cukup mengingatkan otakmu. Gue aja kalo minjam, udah merusak dan gak mengembalikan pasti jadi segan untuk minjam lagi, sekalipun itu udah gue kembalin.. Tetap aja segan. Kalau kamu tetap nekat minjamin, kamu udah tahu resikonya.., akal sehat kamu pasti udah mempertimbangkan kemungkinan terburuk.. Silahkan!!!

Nah, buat kamu yg sedang meminjam. Mending kembaliin deh.. Begitu selfish nya kamu menginginkan barang org lain jadi milik kamu.. Pencu... (isi sendiri). Kehilangan hal yg berharga cukup menjadi pelajaran, kalau kamu merasa "apa yang kamu punya" itu gak berharga.. Silahkan menyangkal :)
Hati itu ibarat anak kecil, kalau kamu gak bisa jaga dan rawat, sudah gede mau jadi apa??
it's  your heart, dont let it's breakin' all in pieces..
Thanks, udah baca dan memperhatikan, hanya mengingatkan saja..
Sahabatmu.. Andik


3 komentar :

Unknown mengatakan...

maen tempat kita ya

Unknown mengatakan...

thanks, udah mampir kesini, cuma mengingatkan, jangan lupa follow kembali. :) bantu promo juga.. saya pasti mengunjungi kembali.. ,:)

Unknown mengatakan...

okesipp (bang?)