Cinta Untuk Malam
Caramu memandangku, seakan menari memberitahu kalau itu cinta.
Genggaman eratmu membuat aku yakin, kau tak mau sendiri, kubalas dengan kecupan
hangat, thanks buat senyummu..
Keinginan untuk bersenandung, tak memb
uat bulan redup.. Coba liat dia diluar sana, takkan henti memancarkan seterang keinginanmu..
uat bulan redup.. Coba liat dia diluar sana, takkan henti memancarkan seterang keinginanmu..
Seperti itulah urusan hati, semenjak hatimu senyum bagaimana
bisa aku menolak memberi kebahagiaan..
Senyum memang tak
pernah cukup untuk menunjukkan kebahagiaanmu, angin juga tahu getaran sentuhmu
sudah menunjukkan segalanya..
Mungkin ini sekedar kata, hadirnya bulan disaat malam,
mentari dicerahnya siang, mereka tak perlu mengungkapkan, ada rasa yg luar biasa.
Mentari memang sedang sembunyi di malam ini, rasa hangat itu juga masih tersimpan rapi, walaupun tak
melihatnya aku bisa melihatnya melalui senyum bulan..
Bahagia itu bukan hasil akhir, mereka adalah proses dari
sebuah kebersamaan, atas dasar kepercayaan.. Karena bahagia itu selamanya..
Cinta bukan tujuan, tapi alasan.. Alasan kenapa kita pilih
bersama, alasan kenapa kita saling berbagi disaat diantara kita kekurangan..
Jika tujuan adalah cinta, aku tak mau hanya sampai tujuan..
Karena akhir dari tujuan adalah perhentian, maaf sekali lagi !!aku takkan berhenti untuk cinta..
Jodohku takkan pernah membaca puisi ini, biarlah dia
merasakan apa yang kubangun selama ini, rasa dihatinya itu senyumnya tertulus..
Saat kamu (wanita) membaca ini, aku belum bisa tertarik pada
cantikmu, tapi kalo kamu kangen bisa memberi komentar kok, siapa tahu rasa itu ada, tumbuh
rasa…
….tebarkan cinta…
0 komentar :
Posting Komentar