Menyalahkan Orang Lain

Selasa, 11 September 2012

Menyalahkan Orang Lain



Oh kemaren ada Bapak2 kesakitan karena kegenjet jarinya sama pintu transjakarta yg tertutup rapat,  Lupa nama shelternya apa, yang pasti pada  saat itu sore menjelang magrib itu kira-kira jam 6 sorean gitu deh. Keadaan bus oranye kebanggan warga kota Jakarta itu memang terbilang padat pada sore hari,
Ya seperti itu lah gambaran singkatnya, nah semua penumpang udah masuk, dan yg terakhir seorang bapak yang sulit masuk kedalam BUS karena memang bus tersebut sudah disesaki penumpang, bus kemudia berjalan, malang sekali tangan bapak itu masih berada di pintu bus, seperti yang kamu ketahui kalo pintu bus besar itu merupakan system kunci otomatis.


Bus berjalan, dan pintu akan tertutup… “..jederrrr…”  jari sebelah kanan bapak tadi terjepit dan gak bisa ditarik dan terlepas oleh pintu yg tertutup sudah rapat, dari raut wajah bapak itu kelihatannya  dia merasakan sakit yang luar biasa, ya karena memang tanggannya gak bisa dilepasin, dia meraung-raung kesakitan dan shock. sontak penumpang yang berada didekat bapak itu memanggil supir untuk membuka pintu itu. Untung  saja supirnya cepat tanggap mendengar teriakan penumpang lain yang nyuruh agar pintu bus dibuka, karena ada kelalaian seorang penumpang.
Bus berhenti dan pintu besi itu pun terbuka, dengan cepat si bapak tadi menarik jarinya, sambil menghembus tangannya, sembari dipijat halus.  saat itu ada penumpang lain yang gak tau ntah dia iseng atau simpati nanya ke bapak2 tadi yg kegenjet jarinya. |gimana? Sakit pak?"  dengan polosnya bapak itu bilang "lumayanlah.." sambil tersnyum penumpang tadi nyamber "lumayan sakit ya pak :)?" pada saat itu hampir semua penumpang tersenyum, mungkin kalau kamu di tempat itu kamu juga melakukan hal yang sama. Gak tau kenapa entah memang sangkin kesalnya karena sakitnya, dia ngomong sendiri nyalahain penumpang lain tepat didepan pintu yang  gak memberi dia jalan masuk ke bus, padahal memang didalam BUS tersebut sudah dalam keadan padat desak-desakan penumpang… lalu bapak itu bilang sama pemuda yg dia salahkan “ .ni salah kamu, orang mau masuk kok dihalangain, seharusnya jangan didepan pintu….” , lalu pemuda dengan ngomong “ yee, kok jadi nyalahin orang lain sih? Kalo salah ya salah aja..” dijawab ketus. Senyum sendiri melihat wajah bapak itu.
setelah itu keaadan menjadi tenang, gak ada komentar apa-apa,  Nah, pas udah mau keluar transjakarta, aku ngomong ke bapak2 yg jarinya kegenjet tadi. "Lain kali hati-hati pak" *poker face  dalam hati senyum.
Kamu tahu siapa pemuda itu?? 

Ya kalo memang salah ya salah, eh ini masih sempat-sempatnya untuk nyalahin orang, emang kalo udah nyalahin org langsung sembuh? :|.

ada yang bilang Nasib buruk masalalu itu rasanya kaya diperkosa, kalau gak bisa dilawan ya nikmati aja..."..Yang berlalu biarlah berlalu, sesakit apapun itu jgn nyalahin orang lain, apalagi nyalahin diri sendiri, sakitnya gak ilang gitu aja..".

0 komentar :