Perbedaan Persepsi

Kamis, 30 Agustus 2012

Perbedaan Persepsi



Apa yang terlintas dipikiran kita…
 waktu melihat sebuah patung wanita yang telanjang berdada dan berbokong bagus, mungkin setiap dari kita mempunyai pandangan berbeda terhadap objek yang kita lihat, mungkin satu diantara kita mengganggap patung itu mempunyai wajah yang cantik, disisi lain ada yang memandang dada yang indah, atau bokong yang aduhai, dan lain sebagainya, karena setiap orang punya persepsi berbeda terhadap apa yang dipikirkannya dan itu wajar..
Patung yang sedang kita pandang tadi adalah objek nyata, dan perbedaan pandangan yang muncul adalah perbedaan persepsi itu sendiri tergantung sisi mana yang kita fokuskan sebagai pusat titik pandang. Setelah beberapa persepsi tadi dikumpulkan, disusun menjadi sebuah kesimpulan dan memunculkan sebuah realita, maka OBJEK yang dipadang dari beberapa persepsi adalah “Patung Wanita Yang Cantik”.


Apakah salah jika sesesorang menilai objek itu adalah “wanita Bugil” atau “wanita berdada indah”?? ga salah donk, ga ada yang salah terhadap perbedaan persepsi, karena perbedaan persepsi yang muncul, itu yang membuat kita melihat kembali (review) persepsi kita, adanya perbedaan bukannya malah menjatuhkan persepesi orang lain, dan menganggap kita paling benar. sorry, cuma orang yang intelek yang bisa meproses perbedaan, menganalisa dan menerima perbedaan persepsi tanpa harus menelannya dan tetap bisa berpikir positif.


Dalam perbedaan persepsi seharusnya kita bisa bersikap Open Mind terhadap pendapat orang lain, untuk menemukan realita dalam persepsi hidup kita, jangan terlau cepat mengambi keputusan dan tetap berpresepsi positif. Ada baiknya menghargai pendapat dan pandangan orang lain dan dalam penyampaian persepsi juga harusnya juga dikomunikasikan secara positif dan efektif.  Terkadang, misalnya untuk sebuah kalimat netral akan jadi diTidakbenarkan Karena persepsi negatif atau positifnya otak kita sendiri yang menilai berdasarkan emosi. Bagaimana kalau sebaliknya?? Persepsi kamu dihina, tapi kamu pengen menghina balik, apa bedanya kamu dengan mereka? #marimikir.
Sama seperti analogi persepsi “patung” diatas, kalo kita hanya memandang patung tersebut dari sisi pantat, maka hanya pantatlah yang akan kita pandang. Kalau kita memandang dari SEGALA SUDUT PANDANG maka penilaian kita adalah “patung wanita yg indah”.
Sebarkan ide, persepsi dan hasil pemikiran kamu pada banyak orang, dan semakin banyak orang yang mikir dan makin cerdas bangsa ini,  gak ada yang percuma untuk mikir, jangan sampai kehilangan harapan sehingga memenjarakan pemikiran. Semakin banyak persepsi dan pemikiran yang kita terima  maka semakin detail sebuah “objek” yang kita pandang. 

Follow twitterku @AndiKSiboro

2 komentar :

Anonim mengatakan...

berpikir tanpa berbuat, sama saja dengan menghayal bro.


ayok kita berbuat saja, jangan hanya mikir.


Lets do it.
:-)

Unknown mengatakan...

ya, tentu itu benar bro, segala pemikiran harus disertai tindakan untuk merealisakikanya, tapi akan lebih baik kita mengkomentari sesuai judul diatas.. anyway, good comment bro.. thanks for respect :)