Desember 03, 2012
Unknown
Ada yang bisa jawab soal gampang dan sederhana dibawah
ini…??
1 + 1 = a , a + b = 2 ( a - b ) , b =
.. ?
Cukup mudah, kamu boleh menyelesaikannya dengan cara apa aja, dibanyangin, pake kalkulator, pake tulis juga bisa kok. Tujuannya
hanya mencari nilai b, sekarang coba kamu selesaikan berapakah nilai dari b = …?
Setelah selesai, simpan jawabannya, nanti aku kasih bocoran kunci
jawabannya…
Capek mikir, atau malas, atau bosan, ini
kunci jawabannya check this out. Klink link ini http://twitpic.com/bihlvf
Sebenarnya soal di atas, tadi gak ribet banget, cuma ngajak mikir, ada juga yg
salah. Masih ada yang mikir???
Hal besar bermula dari hal kecil.
Terciptanya lampu berawal dari setitik api kecil, setiap orang, termasuk aku
juga punya kecendrungan untuk melihat hal besar dari pada memperhatikan hal
kecil. Hal sederhana memang, padahal dengan melewatkannya sebenarnya bisa aja
menutup pintu untuk kemungkinan besar.
Siapa yang begitu peduli dengan soal
tadi? enggak semua orang terlalu suka dengan hal yang (kelihatan) sederhana
ini.. a + b, 2 (a - b) , atau 1 + 1 = a, Soal ini contohnya, pasti ada saja
yang lupa membagi, ada yang lupa mengkalikan, lupa menambahkan, lupa dari mana
sumbernya bermacam-macam kesalahan yang (kelihatannya) sepele, bahkan ada juga
yang salah memahami soal, that's not the
point. hal sederhana juga perlu ketelitian juga bro/sis. Karena Aku juga
sering melewatkan hal kecil seperti itu tadi, seperti meremehkan, lupa,
teledor, terlalu cepat bertindak.. Manusiawi memang.
Kita cenderung berkonsep, kalau
hal-hal besar itu selalu berawal dari hal yang rumit dan ribet. sehinnga melewatkan banyak hal yang sederhana, contohnya, Berjabat
tangan, menyapa-tegur, tersenyum, bersyukur, ramah.. Banyak hal sederhana yang
terlewatkan?? padahal hal tersebut bisa menambah keakraban dan nilai sosial kita sendiri, Bahkan ada juga hal sederhana, kelihatan sepele, kadang gak kita sadari, bisa menimbulkan menimbulkan masalah yangbesar , mis: cuek, nyinyir, bersihkan telinga, taik mata. Ya kan? Selalu
disibukkan dgn hal besar dan rumit, hingga kurang atau bahkan tidak peduli
dengan hal yang kecil dan simple. Terbukalah dengan hal-hal kecil yang kelihatan tak bermanfaat, peka dan kritis
dengan hal yang terjadi disekitar, tapi perlu diingat kebanyakan mikir juga salah,
awas stress lho.
Soal tadi kelihatan sederhana, tapi
tetap aja ada yang salah menjawab, setidaknya hal kecil jangan sampai luput dar
ketelitian. kita gak bisa sampai sekarang ini, kalau gak diajarin guru.. 1 + 1
= 2, 1 x 1 = 1 , A, B, C, D. E... sampai Y dan Z, merah..kuning…hijau biru, bermacam-macam
lagu anak kecil dulu, sehingga bisa mengetahui nilai, membentuk kata yang luar biasa, mengetahui indahnya gabungan warna pelangi, yang sekarang mulai kita nikmati setelah beranjak dewasa, mungkin kita gak
bisa langsung lari-lari seperti sekarang, kalau gak diawali ngesot, kejedut,
tersungkur waktu kecil. Sama hal kamu belum bisa cinta sama orang lain, kalau
belum sepenuhnya peduli sama diri sendiri. *eh kok ke cinta :))
Jangan lagi deh karena hanya masalah
kecil, sampai suatu saat kita akan dipermalukan hanya karena kita selalu
meremehkanya. Pernah baca, kira-kira bunyinya seperti ini ungkapan “semua hal
besar selalu berawal dari hal kecil” bisa dijadikan catatan kecil menjalani
hidup.
“Pukulan-pukulan kecil dapat
menumbangkan pohon oak yang besar” - Benjamin Franklin,
-
Love
Your Self Other Will Follow -
0 komentar :
Posting Komentar